Penelitian
ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap pemahaman materi atmosfer pada siswa
SMA. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi
experiment) dengan menggunakan non
equivalent control group. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X SMA Negeri 1 Kesamben semester genap tahun ajaran 2014/2015. KelasX IIS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 2 sebagai kelas
kontrol. Data
penelitian berupa gain score yang
merupakan selisih nilai postes danpretesdianalisis menggunakan uji independent samplet-test dengan bantuan program SPSS
20.0 for Windows. gain score kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih
baik (39,26) dibandingkan dengan kelas kontrol (14,4). Hasil uji gain score menggunakan independent sample t test dengan taraf
kepercayaan 95% yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara gain score kelas eksperimen dankelas kontrol, dengan nilai signifikansi
yakni 0,00 kurang dari 0,005 (0,00<0,05).
Berdasarkan analisis data hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle 7E memberikan pengaruh positif yang signifikan
terhadap pemahaman materi atmosfer pada siswa SMA. Hal tersebut
dipengaruhi oleh karakteristik model learning
cycle 7E yang membelajarkan siswa untuk memahami materi secara bertahap.
Pembelajaran dimulai dari menggali pengetahuan awal siswa, memotivasi,
mengumpulkan informasi dan data, mengkomunikasikan, mengaplikasikan pengetahuan
pada konteks baru, hingga memperluas pemahaman siswa.
Keyword
model pembelajaran learning cycle 7E, pemahaman siswa